Kumpulan Kata Bijak Mario Teguh


Pilunya hati dari orang yang sedang jatuh cinta,
adalah karena akutnya keinginan untuk diinginkan.

Jika ternyata dia tidak diinginkan
hatinya akan tenggelam
...dalam perasaan terbuang.

Sesungguhnya yang dibutuhkan
adalah rasa hormat kepada diri sendiri
yang lebih sehat, yang tidak menggantungkan
kebahagiaan kepada persetujuan orang lain.

Cinta itu indah
jika tidak, ia juga tidak akan se-menyiksa itu.
Sebagian orang yang marah
dan menuntut haknya dengan anarkis,
adalah justru orang yang haknya
telah dicabut.

......Yang kita sebut sebagai ‘hak’ itu,
menjadi hak kita,
jika kita memenuhi syarat baginya.

Orang yang tidak memenuhi syarat,
akan dicabut haknya.

Seperti,

Hak untuk orang yang rajin dan jujur,
dibatalkan dari mereka yang malas
dan tidak jujur.

Maka, untuk setiap hak Anda,
penuhilah syaratnya.

Mario TeguhSee More
16 hours ago
Mario Teguh Mencintai satu jiwa
karena kualitas dan kelebihannya
adalah sesuatu yang wajar dan
mudah untuk dilakukan.

...Tetapi,

Mencintai karena kekurangan
dan kelemahan seseorang,
itu bukan kemampuan dari jiwa-jiwa biasa.

Tuhan mencintai kita
bukan karena kita sempurna
tetapi karena kita menyerahkan diri
bersama semua kekurangan kita.

Hanya Tuhan,
yang mampu sepenuhnya mencintai kita
beserta semua kelemahan kita.

Mario TeguhSee More
Yesterday at 1:58pm
Mario Teguh Pernahkah Anda
berdoa kepada Tuhan
dalam kemarahan yang besar,
untuk kemudian menyesal dan
meminta Tuhan untuk
...tidak mengabulkan doa itu?

Karena kita sering berdoa
dalam kemarahan dan ketergesaan,
maka belum terjawabnya
banyak dari doa kita,
adalah justru jawaban yang terbaik.

Coba bayangkan,
seandainya Tuhan menuruti
semua fatwa kemarahan Anda,
seperti

Pokoknya aku nggak akan ..!!!

Hmm ...

Sabarlah

Mario TeguhSee More
Yesterday at 4:10am
Mario Teguh Siapa yang lebih Anda percayai
ketulusan cintanya?

Pria yang meredupkan lampu,
menyalakan lilin beraroma gaharu
...dengan alunan kidung asrama
mengulurkan seikat mawar,
dan mendesahkan
... oh betapa aku mencintaimu

Atau,

Pria yang berkeringat deras,
gemetar, kamisosolen (bilang benul,
untuk benar dan betul),
meremas sekantung kentang goreng,
menyerahkan separuh kepada Anda,
lalu dia bilang, … kawin yuk?!

Mario TeguhSee More
Wednesday at 10:27pm
Mario Teguh Suatu hari,
seorang eksekutif senior bertanya,

Pak Mario,
saya ini sayang sekali sama istri,
...dan saya sudah melengkapinya
secara ekonomi.

Tapi khan Pak Mario bilang
suami harus mesra sama istri,
lha saya ini tidak bisa Pak
kalau disuruh bilang ‘sayang.’

Sebetulnya Bapak bisa khan,
bilang sayang?

Ya

Sebetulnya Bapak khan tahu,
kalau dia ingin Bapak bilang sayang?

Ya

Terus, Bapak tunggu apa lagi?

Mario TeguhSee More
Wednesday at 8:33pm
Mario Teguh Tuhan tidak memberikan masalah
yang lebih besar daripada kemampuan kita
untuk menyelesaikannya.

Tetapi,
...
Menunda tindakan nyata untuk
menyelesaikan masalah,
adalah perilaku yang mengijinkan
masalah itu tumbuh lebih besar
daripada kemampuan kita.

Maka,

Suka atau tidak suka,
masalah adalah perintah untuk
segera bekerja menuju keadaan
yang kita sukai.

Mario Teguh – Loving you all as alwaysSee More
Wednesday at 6:15pm
Mario Teguh Sebagian besar ratapan kesedihan
adalah perilaku mengasihani diri sendiri.

Dan,

...jika ketertarikan Anda adalah
melanjutkan keluhan mengenai
bagaimana kehidupan ini tidak berlaku adil
kepada Anda, maka tumbuhlah kesedihan Anda.

Maka,

gunakanlah siang Anda untuk terlibat
dalam kegiatan bersama orang lain
yang sibuk mengunduh rezeki, dan
gunakanlah malam Anda untuk
beristirahat dengan penuh kesyukuran.

Mario TeguhSee More
Tuesday at 11:28pm
Mario Teguh Jika Anda telah memiliki impian,
berilah tanggal bagi pencapaiannya,
dan impian itu akan menjadi cita-cita.

Ingatlah, bahwa
...
CITA-CITA ADALAH IMPIAN YANG BERTANGGAL.

Kemudian,
Anda tinggal menyusun urutan tindakan
untuk mencapainya pada tanggal itu.

Sehingga,
semakin Anda menunda,
semakin tanggal itu terdorong menjauh.

Dan semakin Anda malas,
semakin cita-cita itu menjadi tidak berarti.

Mario TeguhSee More
Tuesday at 6:39pm
Mario Teguh Anda tidak harus mengerti musik
untuk menjadi penyanyi yang baik
dalam hidup ini,
karena lagu kehidupan dibangun
dari tarian yang indah antara impian
...dan pekerjaan Anda.

Syukurilah keindahan dari impian Anda

Pilihlah pekerjaan yang sederhana,
yang mudah untuk segera Anda lakukan.

Bukan besarnya tindakan
yang menjamin keberhasilan,
tapi besarnya kesungguhan untuk bekerja
dalam kesederhanaan yang jujur.

Mario TeguhSee More
Tuesday at 2:55am
Mario Teguh Anda seolah bisa meramal
kualitas masa depan seseorang
dari kemudahannya untuk
memperbarui diri.

...Tapi,

Ada orang yang sibuk menjelaskan
kepada seluruh dunia
bahwa berubah itu sulit,
orang lain tidak mendukung
dan bahwa masih banyak hal
yang belum siap untuk menjamin
keberhasilannya.

Hmm …

Kita tidak mungkin berhasil
melihat dunia yang baru,
tanpa membarukan cara kita
melihat diri sendiri.

Hijrahlah!

Mario TeguhSee More
December 6 at 9:56pm
Mario Teguh Engkau yang merasa letih
dengan lambannya perubahan hidup,
sebetulnya engkau letih dua kali.

Pertama,
...letih dengan lambannya perbaikan hidup.

Kedua,
letih dengan lambannya dirimu sendiri
dalam memperbarui sikap dan perilakumu.

Sebetulnya hatimu tahu,
bahwa kualitas hidupmu adalah akibat
dari kualitas ketegasanmu.

Hijrah-lah. Berubahlah dengan sepenuhya.

Usahakan untuk tidak mengangsur perubahan.

Mario TeguhSee More
December 6 at 6:13pm
Mario Teguh Engkau yang merasa
ada yang hilang dalam dirimu,
dan sudah seperti tak mengenal
dirimu sendiri,

...Bersedihlah sebentar,
tapi segera sadarilah ini,

Saat terbaik untuk menetapkan
siapa dirimu yang baru,
adalah justru saat kau merasa
sudah kehilangan dirimu sendiri.

Jadilah pribadi yang baru.

Tetapkanlah bagimu rincian sifat
dan sikap baru yang segar,
yang meyakini hakmu untuk
berhasil dan berbahagia.

Mario TeguhSee More
December 6 at 3:42am
Mario Teguh Orang yang ingin menjadi orang kaya,
harus memperkaya orang lain.

Orang yang ingin menjadi orang kaya
yang damai, harus bekerja dengan jujur
...dan mencapai keuntungan dengan adil.

Maka,

Apakah yang Anda kerjakan hari ini
memperkaya orang lain, atau
apakah Anda hanya menjadi bagian
dari biaya?

Apakah hati Anda tenang dan damai,
karena Anda bekerja dengan jujur dan adil?

Sesungguhnya, hati Anda tahu.

Mario TeguhSee More
December 5 at 11:13pm
Mario Teguh Kita tidak mungkin
berlaku malas untuk satu hal,
tanpa menjadi rajin untuk hal yang lain.

Itu sebabnya,
...orang yang malas belajar,
sebetulnya rajin melambankan
dan menumpulkan pikirannya sendiri.

Itu juga sebabnya,
orang yang malas bekerja,
sebetulnya rajin membesarkan
keterpaksaan untuk berhutang
atau meminta-minta.

Marilah kita meminta perlindungan Tuhan,
agar kita tidak menganiaya diri kita sendiri.

Mario TeguhSee More
December 5 at 7:53pm
Mario Teguh Cinta itu buta.

Namun, bahaya utama dari cinta bukanlah kebutaan,
tapi KELUMPUHAN LOGIKA.

...Orang yang sedang jatuh cinta,
merasa obyek cintanya itu adalah
yang terbaik dan tiada duanya.

Duh! Seandainya saja mereka
mendengar penyesalan mereka
yang tidak bahagia,
karena logika yang dulu lumpuh
saat memilih pasangan hidup.

Adik-adikku, lebih berhati-hatilah.

Ini bisa menjadi masalah hidup
yang panjang.

Mario TeguhSee More
December 5 at 5:30am
Mario Teguh Ooh … jatuh cinta itu indah sekali …

Karena,

Belum ada keharusan untuk
...bayar sewa rumah, rekening listrik,
perbaiki pompa air yang rusak,
mertua yang turut campur,
istri boros, suami kasar,
tak suka kesukaan masing-masing,
dan saling merahasiakan sms dan bbm.

Itu sebabnya, bila Anda jatuh cinta,
pastikanlah Anda jatuh cinta
kepada orang yang akan tetap
mencintai Anda,
dan yang akan tetap Anda cintai.

Mario TeguhSee More
December 5 at 12:11am
Mario Teguh Bagi seorang pria,
tidak ada penyerahan diri
yang lebih indah daripada
penyerahan diri kepada wanita
yang dicintainya.
...
Namun,

Seberapa besar penyerahan pria
kepada wanita,
bergantung kepada wanitanya.

Pria akan senang dikuasai
oleh wanita yang membentuknya
menjadi pribadi yang besar.

Wanita yang menuntut
untuk dimulaikan oleh prianya,
haruslah wanita yang memuliakan prianya.

Kehidupan ini adil.

Mario TeguhSee More
December 4 at 10:57pm
Mario Teguh Apakah ada di antara kita
yang satu atau dua kali dalam suatu masa,
yang tidak tergoyahkan harapan baiknya
mengenai masa depan?

...Maka, damaikanlah hatimu yang ragu itu
dengan bermanja-manja kepada Tuhan.

Tetaplah bekerja dengan sikap dan pikiran
yang baik, menuju masa depanmu
melalui keraguan dan kesulitan.

Sejatinya engkau adalah jiwa yang kuat,
yang dikuatkan karena kedekatanmu dengan Tuhan.

Mario TeguhSee More
December 4 at 6:28pm
Mario Teguh Engkau yang sedang bersedih
saat orang lain bergembira,
dan yang sebenarnya menyembunyikan
kesedihan di balik canda tawa ceriamu,

...Kesinilah, dan dengarlah ini …

Kepedihan di masa lalu itu terjadi satu kali.

Jangan mengulanginya dalam pikiranmu,
seperti engkau ingin memperpanjang deritamu,
karena kepedihan itu akan mengganda,
menguat, dan melemahkan hatimu.

Damailah.

Dekatkanlah dirimu kepada Tuhan.

Mario TeguhSee More
December 4 at 4:54am
Mario Teguh Janganlah hanya membenci
rasa frustrasi Anda,
karena ia adalah penunjuk
adanya batasan.

...Kita tidak meledak sebesar
yang kita inginkan
karena kita dibatasi oleh sesuatu.

Dan kita tidak bisa mencapai apa pun,
sampai kita meneguhkan diri
untuk menjadi lebih kuat daripadanya.

Maka,
segera setelah Anda merasa terbatasi,
temukan dan kalahkan batasan itu.

Sesungguhnya,
Anda dilahirkan sebagai pemenang.

Mario TeguhSee More
December 4 at 12:39am
Mario Teguh Selalu berupayalah
untuk menjadi yang terbaik
dalam yang Anda lakukan.

Jika Anda tidak dihargai di mana
...Anda mengabdi saat ini,
ijinkanlah hati Anda untuk sakit sedikit,
tapi tetaplah menjadi yang terbaik.

Jika Anda tidak dikenali dengan baik di sini,
Anda AKAN dikenali lebih baik lagi
DI TEMPAT LAIN,
jika aslinya Anda adalah pribadi yang tulus.

Dan ini bukanlah masalah kemungkinan,
tapi masalah waktu

Mario TeguhSee More
December 3 at 6:35pm
Mario Teguh Kualitas hidup kita
ditentukan oleh yang kita putuskan
atau yang tidak,
dan oleh yang kita lakukan
atau yang tidak.
...
Tidak ada orang yang bebas
dari keharusan untuk memutuskan
dan bertindak yang baik baginya.

Jika kita tidak memutuskan dan
melakukan yang baik,
maka akan sulit-lah hidup kita.

Jika kesulitan yang sama itu berulang,
maka itu adalah tanda bahwa
kita mengulangi ketidak-tegasanyang sama.

Mario TeguhSee More
December 3 at 2:43am
Mario Teguh Pernahkah Anda
mendengar kalimat ini?

“Lakukanlah yang baik bagimu,
atau engkau tak akan pernah
...menjadi baik bagi siapa pun.”

Tidak boleh ada kebaikan
yang digunakan sebagai alasan
untuk merusak kebaikan diri sendiri.

Kebaikan adalah pembaik.

Dan dengannya,
Anda yang beraspirasi untuk menjadi
pembaik kehidupan banyak orang,
harus lebih dulu menjadi pembaik
bagi kehidupan diri Anda sendiri.

Mario TeguhSee More
December 2 at 10:56pm
Mario Teguh Jika saya berkualitas tinggi,
dibayar rendah oleh orang
yang TIDAK mampu,
dan saya terima dengan ikhlas;
itu namanya berharap kepada Tuhan.
...
Jika saya berkualitas tinggi,
menerima bayaran rendah
dari orang yang mampu membayar,
itu berarti saya tidak menghargai diri saya.

Saya harus meng-HARGA-i diri saya
sebagai anugerah dari Tuhan.

Saya tidak bekerja untuk bayaran.

Saya bekerja untuk harga diri saya.

Mario TeguhSee More
December 2 at 5:47pm
Mario Teguh ‎.
ZERO PAMRIH

adalah hidup dan bekerja
tanpa mengharapkan imbalan
...dari apa dan siapa pun,
karena kita hanya berharap pamrih
dari Tuhan Yang Maha Kaya dan Maha Adil.

Pamrih kepada Tuhan adalah HARUS.

Semua upaya kita
untuk menjadi pribadi yang baik
adalah bentuk penyerahan diri
kepada Tuhan, agar Tuhan menyerahkan
semua yang menjadi impian hati kita
bagi kebahagiaan dunia yang tersambung
dengan surga.

Mario TeguhSee More
December 2 at 4:35am
Mario Teguh Dan engkau bertanya,

Siapakah sebenarnya aku?

Engkau adalah jiwa baik
...yang diturunkan di dunia ini
untuk menyebabkan perbedaan baik
pada kehidupan sesama dan alam.

Jika kebaikan jiwamu itu tak kau pelihara,
engkau akan menjadi jiwa baik yang tersiksa
dengan perasaan tak berguna dan tak dibutuhkan,
agar engkau mematuhkan dirimu
untuk melakukan hanya yang baik.

Sebenarnya, engkau jiwa kecintaan Tuhan.

Mario TeguhSee More
December 2 at 1:04am
Mario Teguh Teori yang membaikkan
kehidupan orang lain,
tetap lebih baik daripada
praktek yang melemahkan hidup
dan mengisi hati dengan rasa iri.
...
Janganlah menolak nasehat
yang berpihak kepada keberhasilan kita,
terutama jika praktek yang kita banggakan
selama ini belum menjadikan kita apa-apa.

Marilah kita belajar menerima
anjuran baik yang belum kita coba.

Khan, tidak semua orang berhasil itu
nasehatnya salah?

Mario TeguhSee More
December 1 at 10:53pm
Mario Teguh Anda sudah lama memimpikan
kehidupan yang damai, sejahtera,
dan bebas melakukan yang Anda inginkan.

Apakah yang Anda lakukan hari ini
...ada hubungannya dengan pencapaian impian Anda?

Apakah Anda sudah mulai?

Jika tidak sekarang, kapan?

Apakah Anda sedang menunggu bantuan
yang lebih hebat daripada bantuan Tuhan?

Mulailah …

Bagaimana Tuhan akan mulai membantu,
jika Anda tidak mulai?

Sudahlah, mulai!

Mario TeguhSee More
December 1 at 7:26pm
Mario Teguh Marilah kita damaikan
dan bebaskan hati, untuk
meminta yang sebesar-besarnya
dan yakin sedalam-dalamnya
bahwa Tuhan akan menjawab doa kita.
...
Marilah kita bisikkan

Tuhan, rahmatilah aku dengan
ketegasan untuk membeningkan hati,
menjernihkan pikiran, dan
mengindahkan perilaku ku,

agar pantas bagiku
untuk sehat dan bugar,
berbahagia, bernama harum,
berharta yang berlimpah, dan
berpengaruh membaikkan kehidupan.

AamiinSee More
December 1 at 7:00am
Mario Teguh Rasa malas
yang dibisikkan oleh setan,
ditujukan agar kita menjauhi
kebaikan dan yang membaikkan kita.

...Rasa malas
yang dibisikkan oleh malaikat,
ditujukan agar kita menjauhi
keburukan dan yang memburukkan kita.

Kira-kira,
hati kita ini lebih peka kepada bisikan
dari yang mana ya?

Hati kita menjadi peka terhadap yang kita sukai.

Hanya orang yang dijauhkan dari yang baik,
yang mengeluhkan rasa malasnya

Baca lanjutannya.....

Kembalikan Tanganku Pa........???


Sepasang suami isteri seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak untuk diasuh pembantu rumah ketika mereka bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan berusia tiga setengah tahun. Sendirian di rumah, dia sering dibiarkan pembantunya yang sibuk bekerja.

Dia bermain diluar rumah. Dia bermain ayunan, berayun-ayun di atas ayunan yang dibeli papanya, ataupun memetik bunga matahari, bunga kertas dan lain-lain di halaman rumahnya.

Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dia pun mencoret semen tempat mobil ayahnya diparkirkan tetapi karena lantainya terbuat dari marmer, coretan tidak kelihatan. Dicobanya pada mobil baru ayahnya. Ya... karena mobil itu bewarna gelap, coretannya tampak jelas. Apa lagi kanak-kanak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya. Hari itu bapak dan ibunya mengendarai motor ke tempat kerja karena ada perayaan Thaipusam sehingga jalanan macet. Setelah penuh coretan yg sebelah kanan dia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari si pembantu rumah.

Pulang petang itu, terkejutlah ayah ibunya melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan angsuran. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, "Kerjaan siapa ini?" Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya.

Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan 'Tak tahu... !" "Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?" hardik si isteri lagi.Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata "Ita yg membuat itu papa.... cantik kan!" katanya sambil memeluk papanya ingin bermanja seperti biasa. Si ayah yang hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon bunga raya di depannya, terus dipukulkannya berkali2 ke telapak tangan anaknya.

Si anak yang tak mengerti apa-apa terlolong-lolong kesakitan sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya. Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tdk tahu hrs berbuat apa?. Si bapak cukup rakus memukul-mukul tangan kanan dan kemudian tangan kiri anaknya.

Setelah si bapak masuk ke rumah dituruti si ibu, pembantu rumah menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar. Dilihatnya telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka2 dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiram air sambil dia ikut menangis. Anak kecil itu juga terjerit-jerit menahan kepedihan saat luka2nya itu terkena air. Si pembantu rumah kemudian menidurkan anak kecil itu. Si bapak sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah.

Keesokkan harinya, kedua-dua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu. "Oleskan obat saja!" jawab tuannya, bapak si anak. Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si bapak konon mau mengajar anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu tetapi setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. "Ita demam...
" jawap pembantunya ringkas."Kasih minum panadol ," jawab si ibu.

Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Ita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lg pintu kamar pembantunya. Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Ita terlalu panas. "Sore nanti kita bawa ke klinik. Pukul 5.00 siap" kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik. Dokter mengarahkan ia dirujuk ke hospital karena keadaannya serius. Setelah seminggu di rawat inap doktor memanggil bapak dan ibu anak itu.

"Tidak ada pilihan.." katanya yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu dipotong karena gangren yang terjadi sudah terlalu parah.
"Ia sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya kedua tangannya perlu dipotong dari siku ke bawah" kata doktor.

Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yg dapat dikatakan. Si ibu meraung merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si bapak terketar-ketar menandatangani surat persetujuan pembedahan.

Keluar dari bilik pembedahan, selepas obat bius yang suntikkan habis, si anak menangis kesakitan. Dia juga heran2 melihat kedua tangannya berbalut kasa putih. Ditatapnya muka ayah dan ibunya. Kemudian ke wajah pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis. Dalam siksaan menahan sakit, si anak bersuara dalam linangan air mata.

"Papa.. Mama... Ita tidak akan melakukannya lagi. Ita tak mau dipukul papa. Ita tak mau jahat. Ita sayang papa.. sayang mama." katanya berulang kali membuatkan si ibu gagal menahan rasa sedihnya.

"Ita juga sayang Kak Narti.." katanya memandang wajah pembantu rumah, sekaligus membuatkan gadis dari Surabaya itu meraung histeris.

"Papa.. kembalikan tangan Ita. Untuk apa ambil.. Ita janji tdk akan mengulanginya lagi! Bagaimana caranya Ita mau makan nanti? Bagaimana Ita mau bermain nanti? Ita janji tdk akan mencoret2 mobil lagi," katanya berulang-ulang.

Serasa copot jantung si ibu mendengar kata-kata anaknya. Meraung2 dia sekuat hati namun takdir yang sudah terjadi, tiada manusia dapat menahannya.

Baca lanjutannya.....

Saling Tolong Menolong


Bryan hampir saja tidak melihat wanita tua yang berdiri dipinggir jalan itu, tetapi dalam cahaya berkabut ia dapat melihat bahwa wanita tua itu membutuhkan pertolongan. Lalu ia menghentikan mobil Pontiacnya di depan mobil Mecedes wanita tua itu, lalu ia keluar dan menghampirinya.
Walaupun dengan wajah tersenyum wanita itu tetap merasa khawatir, karena setelah menunggu beberapa jam tidak ada seorang pun yang menolongnya.

Apakah lelaki itu bermaksud menyakitinya?
Lelaki tersebut penampilanya tidak terlalu baik, ia kelihatan begitu memprihatinkan. Wanita itu dapat merasakan kalau dirinya begitu ketakutan, berdiri sendirian dalam cuaca yang begitu dingin, sepertinya lelaki tersebut tau apa yang ia pikirkan. Lelaki itu berkata ” saya kemari untuk membantu anda bu, kenapa anda tidak menunggu didalam mobil bukankah disana lebih hangat? oh ya nama saya Bryan.Bryan masuk kedalam kolong mobil wanita itu untuk memperbaiki yang rusak.
Akhirnya ia selesai, tetapi dia kelihatan begitu kotor dan lelah, wanita itu membuka kaca jendela mobilnya dan berbicara kepadanya, ia berkata bahwa ia dari St Louis dan kebetulan lewat jalan ini.
Dia merasa tidak cukup kalau hanya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan.Wanita itu berkata berapa yang harus ia bayar, berapapun jumlahnya yang ia minta tidak menjadi masalah, karena ia membayangkan apa yang akan terjadi jika lelaki tersebut tidak menolongnya. Bryan hanya tersenyum.

Bryan tidak mengatakan berapa jumlah yang harus dibayar, karena baginya MENOLONG ORANG BUKANLAH SUATU PEKERJAAN YANG HARUS DIBAYAR. Ia sangat yakin apabila menolong seseorang yang membutuhkan pertolongan tanpa suatu imbalan suatu hari nanti Tuhan pasti akan membalas amal perbuatanya.

Ia berkata kepada wanita itu ” Bila ia benar-benar ingin membalas jasanya, maka apabila suatu saat nanti ia melihat seseorang yang membutuhkan pertolongan maka tolonglah orang tersebut “…dan ingatlah pada saya”.

Bryan menunggu sampai wanita itu menstater mobilnya dan menghilang dari pandangan.
Setelah berjalan beberapa mil wanita itu melihat kafe kecil, lalu ia mampir kesana untuk makan dan beristirahat sebentar. Pelayan datang dan memberikan handuk bersih untuk mengeringkan rambutnya yang basah. Wanita itu memperhatikan sang pelayan yang sedang hamil, dan masih begitu muda. Lalu ia teringat kepada Bryan

Setelah wanita itu selesai makan dan, sang pelayan sedang mengambil kembalian untuknya, wanita itu pergi keluar secara diam-diam.

Setelah kepergiannya sang pelayan kembali, pelayan itu bingung kemana wanita itu pergi, lalu ia menemukan secarik kertas diatas meja dan uang $1000. Ia begitu terharu setelah membaca apa yang ditulis oleh wanita itu:
“Kamu tidak berhutang apapun pada saya karena seseorang telah menolong saya, oleh karena itulah saya menolong kamu, maka inilah yang harus kamu lakukan:
“Jangan pernah berhenti untuk memberikan cinta dan kasih sayang”.
Malam ketika ia pulang dan pergi tidur, ia berfikir mengenai uang dan apa yang di tulis oleh wanita itu.
Bagaimana wanita itu bisa tahu kalau ia dan suaminya sangat membutuhkan uang untuk menanti kelahiran bayinya?
Ia tau bagaimana suaminya sangat risau mengenai hal ini, lalu ia memeluk suaminya yang terbaring disebelahnya dan memberikan ciuman yang lembut sambil berbisik :”semuanya akan baik-baik saja sayangku, I Love You Bryan”.

Sahabat, ternyata sang pelayan tersebut adalah istri lelaki yang bernama Bryan.

“Segala sesuatu yang berputar akan selalu berputar”, therefore, don’t ever to stop to do good things in your life. (Oleh karena itu, jangan pernah berhenti untuk melakukan hal-hal baik dalam hidup Anda )

“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri “ (Q.S.Al-Isro’ : 7)

” Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu ” ( Q.S. An-Nisa : 86 )

Baca lanjutannya.....

AYAH…. IBU…. CIUM AKU DONG !



Ada seorang gadis kecil bernama Sari. Ayah Sari bekerja enam hari dalam seminggu, dan sering kali sudah lelah saat pulang dari kantor. Ibu Sari bekerja sama kerasnya mengurus keluarga mereka memasak, mencuci dan mengerjakan banyak tugas rumah tangga lainnya.
Mereka keluarga baik-baik dan hidup mereka nyaman. Hanya ada satu kekurangan, tapi Sari tidak menyadarinya.

Suatu hari, ketika berusia sembilan tahun, ia menginap dirumah temannya, Dewi, untuk pertama kalinya. Ketika waktu tidur tiba, ibu Dewi mengantar dua anak itu ketempat tidur dam memberikan ciuman dan salam kepada mereka berdua.
“Ibu sayang padamu, nak,” kata ibu Dewi.
“Aku juga sayang Ibu,” gumam Dewi.
Sari sangat heran, hingga tak bisa tidur. Tak pernah ada yang memberikan ciuman apappun padanya..Juga tak ada yang pernah mengatakan menyayanginya. Sepanjang malam ia berbaring sambil berpikir, Mestinya memang seperti itu ..
Ketika ia pulang, orang tuanya tampak senang melihatnya.
“Kau senang di rumah Dewi?” tanya ibunya.
“Rumah ini sepi sekali tanpa kau,” kata ayahnya.
Sari tidak menjawab. Ia lari ke kamarnya. Ia benci pada orangtunya. Kenapa mereka tak pernah menciumnya? Kenapa mereka tak pernah memeluknya atau mengatakan menyayanginya ? Apa mereka tidak menyayanginya?. Ingin rasanya ia lari dari rumah, dan tinggal bersama ibu Dewi.
Mungkin ada kekeliruan, apakah orang tuanya ini bukanlah orang tua kandungnya. Mungkin ibunya yang asli adalah ibu Dewi. Malam itu, sebelum tidur, ia mendatangi orangtunya.
“Selamat malam,”katanya.
Ayahnya,yang sedang membaca koran, menoleh.
“Selamat malam,” sahut ayahnya.
Ibu Sari meletakkan jahitannya dan tersenyum.
“Selamat malam, Sari.”
Tak ada yang bergerak. Sari tidak tahan lagi.
“Kenapa aku tidak pernah diberi ciuman?” tanyanya.
Ibunya tampak bingung.
“Ya....? , apa sari ? ” tanya sang ibu, sambil terbata-bata, ibu Sari menjawab “ eemmm, perasaan dulu ketika ibu masih kecil tidak ada yang pernah mencium Ibu, mungkin itu saja kali nak.”
Sari menangis sampai tertidur. Selama berhari-hari ia merasa marah. Akhirnya ia memutuskan untuk kabur. Ia akan pergi ke rumah Dewi dan tinggal bersama mereka. Ia tidak akan pernah kembali kepada orang tuanya yang tidak pernah menyayanginya. Ia mengemasi ranselnya dan pergi diam-diam.

Tapi begitu tiba di rumah Dewi, ia tidak berani masuk. Ia merasa takkan ada yang mempercayainya. Ia takkan diizinkan tinggal bersama orang tua Dewi.
Maka ia membatalkan rencananya dan pergi. Segalanya terasa kosong dan tidak menyenangkan.
Ia takkan pernah mempunyai keluarga seperti keluarga Dewi. Ia terjebak selamanya bersama orang tua yang paling buruk dan paling tak punya rasa sayang di dunia ini. Sari tidak langsung pulang, tapi pergi ke taman dan duduk di bangku. Ia duduk lama, sambil berpikir,hingga hari gelap.

Sekonyong-konyong ia mendapat gagasan. Rencananya pasti berhasil . Ia kan membuatnya berhasil. Ketika ia masuk ke rumahnya, ayahnya sedang menelpon. Sang ayah langsung menutup telepon. ibunya sedang duduk dengan ekspresi cemas. Begitu Sari masuk, ibunya berseru,” Dari mana saja kamu ? Kami cemas sekali!”.
Sari tidak menjawab, melainkan menghampiri ibunya dan memberikan ciuman di pipi, sambil berkata,”Aku sayang padamu,Bu.”
Ibunya sangat terperanjat, hingga tak bisa bicara.
Lalu Sari menghampiri ayahnya dan memeluknya sambil berkata, “Assalaamu’alaikum, Yah. Aku sayang padamu,”
Lalu ia pergi tidur, meninggalkan kedua orangtunya yang terperangah di dapur.
Keesokan paginya, ketika turun untuk sarapan, ia memberikan ciuman lagi pada ayah dan ibunya. Di halte bus, ia berjingkat dan mengecup ibunya.
“I....bu ,Aku sayang padamu.”,”katanya.

Itulah yang dilakukan Sari setiap hari selama setiap minggu dan setiap bulan. Kadang-kadang orang tuanya menarik diri darinya dengan kaku dan canggung. Kadang-kadang mereka hanya tertawa. Tapi mereka tak pernah membalas ciumannya. Namun Sari tidak putus asa.
Ia telah membuat rencana, dan ia menjalaninya dengan konsisten. Lalu suatu malam ia lupa mencium ibunya sebelum tidur. Tak lama kemudian, pintu kamarnya terbuka dan ibunya masuk.
“Mana ciuman untukku ?” tanya ibunya, pura-pura marah.
Sari duduk tegak.
“Oh, aku lupa,” sahutnya. Lalu ia mencium ibunya.
“Aku sayang padalmu, Bu.” Kemudian ia berbaring lagi.
“Assalaamu’alaikum, ibu,”katanya, lalu memejamkan mata.
Tapi ibunya tidak segera keluar.
Akhirnya ibunya berkata. “Aku juga sayang padamu, nak.”
Setelah itu ibunya membungkuk dan mengecup pipi Sari.
“Dan jangan pernah lupa menciumku lagi,” katanya dengan nada dibuat tegas. Sari tertawa.
“Baiklah,”katanya.

Dan ia memang tak pernah lupa lagi. Bertahun-tahun kemudian, Sari mempunyai anak sendiri, dan ia selalu memberikan ciuman pada bayi itu, sampai katanya pipi mungil bayinya menjadi merah.
Dan setiap kali ia pulang ke rumah, yang pertama dikatakan ibunya adalah, “Mana ciuman untukku?” Dan kalau sudah waktunya Sari pulang, ibunya akan berkata, “Aku sayang padamu. Kau tahu itu, bukan?”, “Ya,Bu,” kata Sari. “Sejak dulu aku sudah tahu.” .

Dalam sebuah hadits shahih riwayat Bukhari:

“Bahwa Nabi Shallahu’alaihi wasallam mencium Hasan bin Ali, dan disamping beliau ada Aqro’ bin Habis at-Tamimy, maka berkatalah Aqro’: Sesungguhnya aku punya 10 orang anak tetapi tidak seorangpun yang pernah kucium. Lalu Rasulullah Shallahu’alaihi wasallam melihat kepadanya seraya berkata : Barangsiapa yang tidak mau menyayangi maka ia tidak akan disayangi”.

Dari ‘Aisyah Radhiyallahu’anha, ia berkata:

“Telah datang seorang badui kepada Nabi Shallahu’alaihi wasallam dan ia berkata: kalian menciumi anak-anak kecil, tapi kami tidak pernah menciumi meraka. Berkatalah Nabi Shallahu’alaihi wasallam: Aku tak kuasa (memberi kasih sayang di hati kalian) jika Allah telah mencabut kasih sayang itu dari hati kalian.

Baca lanjutannya.....

DOA BUAT ORANG LAIN



Sebuah kapal karam di tengah laut karena terjangan badai dan ombak hebat. Hanya dua orang lelaki yang bisa menyelamatkan diri dan berenang ke sebuah pulau kecil yang gersang.

Dua orang yang selamat itu tak tahu apa yang harus dilakukan. Namun, mereka berdua yakin bahwa tidak ada yang dapat dilakukan kecuali berdoa kepada Tuhan. Untuk mengetahui doa siapakah yang paling dikabulkan, mereka sepakat untuk membagi pulau kecil itu menjadi dua wilayah. Dan mereka tinggal sendiri-sendiri berseberangan di sisi-sisi pulau tersebut.

Doa pertama yang mereka panjatkan. Mereka memohon agar diturunkan makanan. Esok harinya, lelaki ke satu melihat sebuah pohon penuh dengan buah-buahan tumbuh di sisi tempat tinggalnya. Sedangkan di daerah tempat tinggal lelaki yang lainnya tetap kosong.
Seminggu kemudian, lelaki yang ke satu merasa kesepian dan memutuskan untuk berdoa agar diberikan seorang istri. Keesokan harinya, ada kapal yang karam dan satu-satunya penumpang yang selamat adalah seorang wanita yang berenang dan terdampar di sisi tempat lelaki ke satu itu tinggal. Sedangkan di sisi tempat tinggal lelaki ke dua tetap saja tidak ada apa-apanya.

Segera saja, lelaki ke satu ini berdoa memohon rumah, pakaian, dan makanan. Keesokan harinya, seperti keajaiban saja, semua yang diminta hadir untuknya. Sedangkan lelaki yang kedua tetap saja tidak mendapatkan apa-apa.

Akhirnya, lelaki ke satu ini berdoa meminta kapal agar ia dan istrinya dapat meninggalkan pulau itu. Pagi harinya mereka menemukan sebuah kapal tertambat di sisi pantainya. Segera saja lelaki ke satu dan istrinya naik ke atas kapal dan siap-siap untuk berlayar meninggalkan pulau itu. Ia pun memutuskan untuk meninggalkan lelaki ke dua yang tinggal di sisi lain pulau. Menurutnya, memang lelaki kedua itu tidak pantas menerima pemberian Tuhan karena doa-doanya tak terkabulkan.

Sahabat, tahukah Anda do’a apa yang dipanjatkan oleh lelaki kedua tersebut ? lelaki kedua tersebut berdo’a memohon agar seluruh permintaan Lelaki yang pertama dikabulkan ?! .

begitulah mungkin kebanyakan dari kita ketika kita telah meraih kesusksesan demi kesuksesan, kita kadang lupa bahwa ada peran orang lain yang mungkin tak pernah kita sangka dan tak juga kita hitung ternyata sangat berperan dalam langkah-langkah kita menuju kesuksesan.

Allah telah mengajarkan kita di dalam Al-Quran untuk berdoa, bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri, tetapi untuk orang lain dan orang-orang terdahulu dari kita.

“ dan orang-orang yang datang sesudah mereka berdoa ,“ Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sungguh Engkau Maha Penyantun dan Maha Penyayang” (Al Hasyr: 10)

Indahnya doa ini. Begitu dalam maknanya. Jika diteliti, doa untuk diri sendiri adalah hanya permohonan keampunan dari Allah SWT dan selebihnya adalah untuk orang-orang lain yang beriman, bahkan yang telah lebih dahulu beriman. Selanjutnya adalah permintaan agar menyatupadukan hati dalam kebersihan sesama orang beriman. Bersih dari kedengkian, dari hasad, dari iri hati dan bersih dari apa-apa perasaan yang boleh merusak kebersamaan antara orang-orang yang beriman. Dan kebersihan hati yang dimohonkan itu bukan bersifat peribadi, tetapi untuk permohonan bersama. Sungguh indah!

Rasulullah SAW mengajarkan kita mendoakan saudara kita di saat tidak diketahui orang lain, terlebih lagi untuk orang yang kita doakan. Lisan orang berdoa untuk saudaranya adalah wasilah agar doa itu dikabulkan Allah SWT.

“ tidaklah seorang Muslim berdoa untuk saudaranya dalam kondisi tidak ada orang yang mengetahuinya, kecuali Malaikat yang diutus mengatakan kepadanya, “ dan bagimu apa yang engkau minta untuk saudaranmu” (HR Muslim)

Kehadiran malaikat yang mengaminkan permohonan seseorang sebagaimana permohonan orang tersebut kepada saudaranya mengandungi makna lain bahawa doa itu diucapkan kembali kepada diri sendiri.

Mendoakan orang lain menunjukkan perhatian kita kepada orang lain. Sikap kepedulian dan empati ini yang dianjurkan oleh Islam. Maka mendoakan orang lain secara automatiknya menghilangkan perasaan ke’aku’an dan menyingkirkan keegoaan dalam diri. Seseorang yang kerap mendoakan orang lain adalah lebih dekat dengan reality hidup dan lebih sedar akan keterbatasan sebagai hambaNya. Lebih merasakan kesyukuran yang lebih dalam daripada kondisi diri yang dialami kerana melihat kondisi orang lain yang lebih berat.

Baca lanjutannya.....

Jangan Mengeluh


Seorang musafir dengan seorang Pelayan kesayangannya mengadakan perjalanan jauh. Dalam perjalanan itu mereka membawa barang-barang berharga untuk dijual, seperti seekor kambing, ayam jago, serta sebuah obor.

Di sepanjang perjalanan, mereka berdiskusi tentang sifat Tuhan.”Tuhan itu baik, Dia selalu menyertai kemana pun kita pergi,”ujar Si Pelayan. “Aku tidak yakin dengan apa yang kau katakana, lihat saja mungkin Tuhan menyertai perjalanan kita, “ujar musafir, sinis.

Menjelang sore tibalah mereka di sebuah desa. Mereka berharap dapat beristirahat sejenak di desa itu, tetapi sayang tidak seorang pun yang bersedia menerima mereka. Penduduk di desa itu tidak mau menerima orang asing. Jadi mereka mengusir musafir dan Pelayannya. Mendapat perlakuan kasar seperti itu, musafir menggerutu,”Benar, kan, kataku ? Tuhan tidak menyertai kita. Buktinya, Dia tidak memberi kita tempat istirahat.”
Karena tidak ada tempat untuk beristirahat maka musafir dan Pelayannya terpaksa pergi ke tengah hutan yang letaknya tidak jauh dari desa. Sampai di sana musafir itu memasang tenda lalu berbaring melepas rasa lelah. Si Pelayan berusaha menghibur tuann tuannya, “Pasti menurut Tuhan, bermalam di tengah hutan ini merupakan yang terbaik bagi kita.”

Tidak lama kemudian terdengarlah suara binatang buas. Ternyata seekor serigala datang menerkam kambing milik sang musafir. Karena ketakutan, sang Musafir pun lari dan memanjat pohon untuk menyelamatkan diri. Dari atas pohon sang Musafir berkata kepada Si Pelayan “Masih beranikah engkau mengatkan bahwa Tuhan itu baik? Lihat saja Tuhan sudah membiarkan kita kedinginan di hutan ini. Tidak hanya itu saja, dia sudah membuatku rugi karena tidak dapat lagi menjual kambingku ke pasar.” Pelayan yang bijaksana itu berusaha menenangkan majikannya,”Tuan seharusnya bersyukur dan berterima kasih karena jika serigala itu tidak menerkam kambing, Tuan dan akulah yang diterkamnya. Tuhan memang baik karena sudah melindungi kita dari maut.”

Musafir masih berada di atas pohon ketika hembusan angina kencang memadamkan obor yang merupakan satu-satunya penghangat yang ia miliki di tengah cuaca yang begitu dingin. Sang musafir itu masih saja mengeluh dan tidak memedulikan kata-kata Si Pelayan. Dengan sindiran sinis ia berkata, “Kelihatannya kebaikan Tuhan kepada kita begitu nyata di sepanjang malam ini.”

Keesokan harinya Mereka bersiap untuk melanjutkan perjalanan. Ketika melewati desa yang kemarin mereka singgahi, mereka terkejut melihat keadaan desa yang porak-poranda. Setelah bertanya kepada para penduduk tahulah sang Musafir bahwa semalam sekelompak perampok telah menjarah desa tersebut. “Telah terbukti bahwa Tuhan itu memang baik. Jika semalam kita menginap disana, barang-barang Tuan yang berharga akan ikut dirampok. Dan, kalau saja angina kencang tidak memadamkan obor, perampok-perampok itu pasti dapat melihat barang-barang dengan jelas lalu mengambilnya semua,”ujar Pelayan. Sang musafir tertunduk malu. Ia lalu menangis karena dia sepanjang jalan ini ia hanya mengeluh dan menggerutu kepada Tuhan.


Mengeluh hanya akan menguras tenaga dan membuang waktu kita dengan percuma. Menggerutu tidak akan pernah menyelesaikan persoalan, justru menambah beban. Ketika sedang dilanda masalah, belajarlah untuk tetap bersyurkur. Kata-kata positif memang tidak langsung mengubah keadaan, tetapi setidaknya kita memiliki suasana hati yang lebih baik. Hati dan pikiran yang tenang akan membuat kita kuat dalam menghadapi masalah apa pun. Mungkin ada yang berkata,”Bila keadaan sedang kacau, saya tidak mungkin mengucapkan kata-kata yang baik.”Bila tidak dapat berkata-kata yang baik, ada baiknya Anda juga memutuskan untuk tidak berkata-kata sama sekali. Diamlah. Bukankah sering kali diam justru menyelesaikan segalanya? Belajarlah berdiam diri sejenak dan setelah itu lihat apa yang akan terjadi.

“Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. (Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-NYA. Sungguh Allah Maha Mengetahui segala sesuatu” (QS: An-Nisa:32)
“Sungguh, Allah tidak akan menzalimi seseorang walaupun sebesar Zarrah, dan jika ada kebajikan (sekecil zarrah), niscaya Allah akan melipatgandakannya dan memberikan pahala yang besar dari sisi-NYA.” (QS: An-Nisa:40).
“Allah tidak menghendaki untuk memberikan kamu sesuatu beban yang berat, tetapi ia berkehendak untuk membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu supaya kamu berterimakasih.” (QS:Al-Maidah: 6)
“Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, “Kami telah beriman”, dan mereka tidak diuji?”(QS: Al-Ankabut:2)
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan” (QS: Al- Insyirah: 5-6).
Allah SWT berfirman dalam hadis qudsiy, ana `inda dzonni `abdi = AKU TERGANTUNG BAGAIMANA HAMBA KU BERPRASANGKA KEPADAKU. Semua harapan, semua prasangka, semua hajat makhluknya bisa dilayani oleh kehendakNya.

Baca lanjutannya.....

WONG FEI HUNG, ISLAM TILL DIE




Selama ini kita hanya mengenal Wong Fei Hung sebagai jagoan Kung fu dalam film Once Upon A Time in China. Dalam film itu, karakter Wong Fei Hung diperankan oleh aktor terkenal Hong Kong, Jet Li. Namun siapakah sebenarnya Wong Fei Hung?

Wong Fei Hung adalah seorang Ulama, Ahli Pengobatan, dan Ahli Beladiri legendaris yang namanya ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional China oleh pemerintah China. Namun Pemerintah China sering berupaya mengaburkan jatidiri Wong Fei Hung sebagai seorang muslim demi menjaga supremasi kekuasaan Komunis di China.

Wong Fei-Hung dilahirkan pada tahun 1847 di Kwantung (Guandong) dari keluarga muslim yang taat. Nama Fei pada Wong Fei Hung merupakan dialek Canton untuk menyebut nama Arab, Fais. Sementara Nama Hung juga merupakan dialek Kanton untuk menyebut nama Arab, Hussein. Jadi, bila di-bahasa-arab-kan, namanya ialah Faisal Hussein Wong.Ayahnya, Wong Kay-Ying adalah seorang Ulama, dan tabib ahli ilmu pengobatan tradisional, serta ahli beladiri tradisional Tiongkok (wushu/kungfu). Ayahnya memiliki sebuah klinik pengobatan bernama Po Chi Lam di Canton (ibukota Guandong). Wong Kay-Ying merupakan seorang ulama yang menguasai ilmu wushu tingkat tinggi. Ketinggian ilmu beladiri Wong Kay-Ying membuatnya dikenal sebagai salah satu dari Sepuluh Macan Kwantung. Posisi Macan Kwantung ini di kemudian hari diwariskannya kepada Wong Fei Hung.

Kombinasi antara pengetahuan ilmu pengobatan tradisional dan teknik beladiri serta ditunjang oleh keluhuran budi pekerti sebagai Muslim membuat keluarga Wong sering turun tangan membantu orang-orang lemah dan tertindas pada masa itu. Karena itulah masyarakat Kwantung sangat menghormati dan mengidolakan Keluarga Wong.

Pasien klinik keluarga Wong yang meminta bantuan pengobatan umumnya berasal dari kalangan miskin yang tidak mampu membayar biaya pengobatan. Walau begitu, Keluarga Wong tetap membantu setiap pasien yang datang dengan sungguh-sungguh. Keluarga Wong tidak pernah pandang bulu dalam membantu, tanpa memedulikan suku, ras, agama, semua dibantu tanpa pamrih.

Secara rahasia, keluarga Wong terlibat aktif dalam gerakan bawah tanah melawan pemerintahan Dinasti Ch’in yang korup dan penindas. Dinasti Ch’in ialah Dinasti yang merubuhkan kekuasaan Dinasti Yuan yang memerintah sebelumnya. Dinasti Yuan ini dikenal sebagai satu-satunya Dinasti Kaisar Cina yang anggota keluarganya banyak yang memeluk agama Islam.

Wong Fei-Hung mulai mengasah bakat beladirinya sejak berguru kepada Luk Ah-Choi yang juga pernah menjadi guru ayahnya. Luk Ah-Choi inilah yang kemudian mengajarinya dasar-dasar jurus Hung Gar yang membuat Fei Hung sukses melahirkan Jurus Tendangan Tanpa Bayangan yang legendaris. Dasar-dasar jurus Hung Gar ditemukan, dikembangkan dan merupakan andalan dari Hung Hei-Kwun, kakak seperguruan Luk Ah-Choi. Hung Hei-Kwun adalah seorang pendekar Shaolin yang lolos dari peristiwa pembakaran dan pembantaian oleh pemerintahan Dinasti Ch’in pada 1734.

Hung Hei-Kwun ini adalah pemimpin pemberontakan bersejarah yang hampir mengalahkan dinasti penjajah Ch’in yang datang dari Manchuria (sekarang kita mengenalnya sebagai Korea). Jika saja pemerintah Ch’in tidak meminta bantuan pasukan-pasukan bersenjata bangsa asing (Rusia, Inggris, Jepang), pemberontakan pimpinan Hung Hei-Kwun itu niscaya akan berhasil mengusir pendudukan Dinasti Ch’in.

Setelah berguru kepada Luk Ah-Choi, Wong Fei-Hung kemudian berguru pada ayahnya sendiri hingga pada awal usia 20-an tahun, ia telah menjadi ahli pengobatan dan beladiri terkemuka. Bahkan ia berhasil mengembangkannya menjadi lebih maju. Kemampuan beladirinya semakin sulit ditandingi ketika ia berhasil membuat jurus baru yang sangat taktis namun efisien yang dinamakan Jurus Cakar Macan dan Jurus Sembilan Pukulan Khusus.

Selain dengan tangan kosong, Wong Fei-Hung juga mahir menggunakan bermacam-macam senjata. Masyarakat Canton pernah menyaksikan langsung dengan mata kepala mereka sendiri bagaimana ia seorang diri dengan hanya memegang tongkat berhasil menghajar lebih dari 30 orang jagoan pelabuhan berbadan kekar dan kejam di Canton yang mengeroyoknya karena ia membela rakyat miskin yang akan mereka peras.

Dalam kehidupan keluarga, Allah banyak mengujinya dengan berbagai cobaan. Seorang anaknya terbunuh dalam suatu insiden perkelahian dengan mafia Canton. Wong Fei-Hung tiga kali menikah karena istri-istrinya meninggal dalam usia pendek. Setelah istri ketiganya wafat, Wong Fei-Hung memutuskan untuk hidup sendiri sampai kemudian ia bertemu dengan Mok Gwai Lan, seorang perempuan muda yang kebetulan juga ahli beladiri.

Mok Gwai Lan ini kemudian menjadi pasangan hidupnya hingga akhir hayat. Mok Gwai Lan turut mengajar beladiri pada kelas khusus perempuan di perguruan suaminya.

Pada 1924 Wong Fei-Hung meninggal dalam usia 77 tahun. Masyarakat Cina, khususnya di Kwantung dan Canton mengenangnya sebagai pahlawan pembela kaum mustad’afin (tertindas) yang tidak pernah gentar membela kehormatan mereka. Siapapun dan berapapun jumlah orang yang menindas orang miskin, akan dilawannya dengan segenap kekuatan dan keberanian yang dimilikinya.

Wong Fei-Hung wafat dengan meninggalkan nama harum yang membuatnya dikenal sebagai manusia yang hidup mulia, salah satu pilihan hidup yang diberikan Allah kepada seorang muslim selain mati Syahid. Semoga segala amal ibadahnya diterima di sisi Alah Swt dan semoga segala kebaikannya menjadi teladan bagi kita, generasi muslim yang hidup setelahnya. Amin.

Inilah bukti jika semua manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah/suci
Yaitu ia telah mengakui bahwa Tuhan itu cuma 1
Maka saat ada ajaran Tuhan 3 tapi satu
Ini jelas bertentangan dengan hati nurani
Dengan itulah orang yang baru memeluk Islam
Maka ia bukan berpindah agama, tapi kembali pada fitrah Islam
Menyembah hanya pada 1 Allah saja..... TITIK !!!

Semoga ini menjadi renungan bagi "saudara"2 sekitar kita yang murtad hanya karena sekeping perak & seonggok cinta fana...

Sementara justru orang berada, intelektual, publik figur & para pemimpin dan justru para pemimpin + pemuka agama lain baik di barat maupun di timur malah masuk Islam dengan Ikhlas & sadar jika cuma Islam satu-satunya agama yang benar.

Lihat saudara2 kita yang miskin, mereka didatangi missionaries kristen & menawarkan sekeping harta agar saudara kita murtad, mari kita tengok & perhatikan saudara sekitar kita.

2,5% harta zakat kita berikan pada fakir miskin secara langsung. Ini akan lebih meresap dihati karena setiap ibadah adalah untuk menyucikan jiwa. Zakat ialah syariat, tapi hakikatnya ia menyucikan jiwa dengan menghilangkan kikir, tamak, rakus, menumbuhkan rasa sayang sesama, ikhlas, menolong dan lainnya.

Ma'rifatnya ialah bersyukur pada Allah yang telah memberi begitu banyaknya nikmat yang tak terhingga dan lainnya.

Qs.3 Ali Imran:85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.

Baca lanjutannya.....